Firmanbiologi's Blog

Just another WordPress.com weblog

Indikator Soal (Kisi-Kisi) Sumatif Tengah Semester (STS) IPA Kelas VIII Semester Genap 2024

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Bagaimana kabar peserta didik kelas VIII? Semoga kalian semua dalam kondisi sehat dan tetap semangat belajar ya. Berikut bapak sampaikan indikator soal untuk belajar Sumatif Tengah Semester (STS) IPA untuk kelas reguler. Ada 25 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Tips sukses untuk STS yaitu dipelajari dan dikerjakan tiap indikator soal. Semoga bermanfaat ya.

1. Peserta didik dapat menentukan contoh yang termasuk gerak periodik. 

2. Peserta didik dapat menyebutkan ciri gelombang elektromagnetik, gelombang mekanik, gelombang bunyi, dan gelombang transversal. 

3. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian amplitudo, periode, dan frekuensi.

4. Disajikan data suatu ayunan sederhana bergerak sebanyak 100 kali dalam waktu 20 detik, peserta didik dapat menghitung frekuensi dan periode ayunan itu. 

5. Disjaikan data suatu sayap kumbang bergetar dengan frekuensi 1000 Hz, peserta didik dapat menghitung banyaknya getaran bila kumbang terbang selama 5 menit.

6. Disajikan data suatu pegas diberi benda dengan beban yang bergetar 125 kali dalam waktu 25 detik, peserta didik dapat menghitung frekuensi dan periode dari pegas itu. 

7. Disajikan data seutas tali merambat gelombang dengan frekuensi 40 Hz, peserta didik dapat menghitung cepat rambat gelombang bila jaraknya yang ditempuh dalam satu periode adalah 80 cm. 

8. Disajikan data suatu gelombang memiliki periode 1/500 sekon, peserta didik dapat mengitung panjang satu gelombang (meter) bila besar cepat rambat gelombang 3000 m/s. 

9. Disajikan data pada slinki dengan panjang 262 cm terdapat 7 rapatan dan 6 renggangan, peserta didik dapat menghitung panjang gelombang slinki itu (cm).

10. Disajikan suatu gelombang dengan panjang 1,50 meter dan cepat rambatnya 225 m/s, peserta didik dapat menghitung frekuensi dan periode gelombang itu. 

11. Disajikan gambar dan data dari 3,5 gelombang yang terjadi dalam 9 detik dan panjang gelombangnya 18 cm, peserta didik dapat menghitung cepat rambat gelombang. 

12. Disajikan data suatu bunyi merambat di udara dengan kecepatan 180 m/s dan menempuh jarak 2.080 meter, peserta didik dapat menghitung waktu yang diperlukan bunyi sampai ke pendengar.

13. Disajikan gambar cermin cekung dengan benda yang diletakkan di ruang 3, peserta didik dapat menentukan ciri-ciri bayangan yang terbentuk dari benda itu. 

14. Peserta didik dapat menentukan alat optik yang mampu membentuk sifat bayangan sama dengan sifat bayangan yang dibentuk oleh mata manusia. 

15. Peserta didik dapat menentukan ciri-ciri organ mata dikatakan sebagai alat optik. 

16. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian dari unsur dan campuran.

17. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian dari senyawa dan larutan.

18. Peserta didik dapat menyebutkan kelompok zat-zat yang termasuk kelompok unsur. 

19. Peserta didik dapat menyebutkan lambang dari unsur timbal, nikel, kalsium, dan timah.

20. Disajikan pernyataan batu bara dibakar akan dihasilkan karbon dioksida yang mengandung karbon dan oksigen dengan perbandingan tertentu. Selain itu, dihasilkan belerangdioksida derngan komposisi penyusun yang tertentu pula, peserta didik dapat menentukan kelompok senyawa berdasar pernyataan itu. 

21. Peserta didik dapat menyebutkan contoh benda dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk larutan, campuran homogen, dan campuran heterogen. 

22. Peserta didik dapat menyebutkan pernyataan yang benar mengenai gula yang diaduk di dalam air teh. 

23. Disajikan pernyataan mengenai seseorang yang sedang memisahkan santan encer dan santan kental. Beberapa waktu sehingga terbentuk endapan santan yang lebih kental kemudian memisahkan dengan wadah lain, peserta didik dapat menentukan metode pemisahan berdasar pernyataan tersebut. 

24. Peserta didik dapat menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari hari yang termasuk metode pemisahan larutan secara destilasi dan dekantasi. 

25. Peserta didik dapat menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari hari yang termasuk metode pemisahan larutan secara kristalisasi dan filtrasi. 

26.  Disajikan data tabel yang menunjukkan data jumlah getaran dan waktunya (detik), peserta didik dapat menghitung getaran yang memiliki frekuensi yang sama. 

27. Disajikan data jarak antara dua puncak gelombang yang berdekatan adalah 1,5 meter, frekuensi gelombang sebesar 30 Hz, peserta didik dapat menghitung cepat rambat gelombang (m/s). 

28. Peserta didik dapat menyebutkan dua manfaat gelombang bunyi dalam bidang teknologi dan bidang kedokteran.

29. Disajikan data unsur natrium, aluminium, dan seng yang dapat menghantarkan listrik sedangkan unsur iodin dan belerang yang tak dapat menghantarkan listrik.  Unsur seng dan belerang dipanaskan bersama, terjadi reaksi berbahaya dan terbentuk zat baru yang disebut seng sulfida, peserta didik dapat menentukan dua unsur logam, dua unsur non logam, dan rumus kimia dari seng sulfida. 

30. Peserta didik dapat menuliskan lambang unsur dari nama-nama unsur Nitrogen, Kalsium, Natrium, Oksigen, Besi, dan Fosfor.

Indikator Soal (Kisi-Kisi) Sumatif Tengah Semester (STS) IPA Kelas VII Semester Genap 2024

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Bagaimana kabar peserta didik kelas VII? Semoga kalian semua dalam kondisi sehat dan tetap semangat belajar ya. Berikut bapak sampaikan indikator soal untuk belajar Sumatif Tengah Semester (STS) IPA untuk kelas reguler. Ada 25 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Tips sukses untuk STS yaitu dipelajari dan dikerjakan tiap indikator soal. Semoga bermanfaat ya.

1. Disajikan pernyataan mengenai ciri-ciri makhluk hidup, peserta didik dapat menentukan ciri makhluk hidup berdasarkan pernyataan tersebut. 

2. Disajikan beberapa peristiwa ciri-ciri makhluk hidup, peserta didik dapat menentukan ciri makhluk hidup yang termasuk berkembang biak.

3. Peserta didik dapat menentukan tujuan respirasi makhluk hidup. 

4. Peserta didik dapat menentukan ciri makhluk hidup yang termasuk ciri ekskresi. 

5. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.

6. Disajikan urutan takson tumbuhan, peserta didik dapat mengurutkan takson secara hierarki dari takson yang paling banyak anggotanya hingga paling sedikit anggotanya.

7. Disajikan kunci determinasi, peserta didik dapat menentukan kunci determinasi dari hewan yang telah ditentukan.   

8. Disajikan beberapa nama tumbuhan, peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan yang keping bijinya hanya satu. 

9. Disajikan gambar suatu hewan, peserta didik dapat menentukan filum berdasar gambar hewan itu. 

10. Disajikan data ciri-ciri makhluk hidup yaitu bersel banyak, tidak berklorofil, eukariotik, memperoleh makanan dengan menyerap dari lingkungan, peserta didik dapat mengidentifikasi kingdom makhluk hidup itu berdasar ciri-ciri tersebut.  

11. Peserta didik dapat menentukan benda ketika dikatakan bergerak. 

12. Disajikan peristiwa terjadinya gaya, peserta didik dapat menentukan gaya yang terjadi pada peristiwa itu.

13. Disajikan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat mengidentifikasi peristiwa yang termasuk dalam penerapan hukum II newton. 

14. Disajikan ciri-ciri dari gerak benda, peserta didik dapat mengidentifikasi gerak benda itu termasuk Gerak Lurus Beraturan (GLB). 

15. Disajikan beberapa peristiwa gerak benda dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat mengidentifikasi peristiwa gerak benda itu termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). 

16. Disajikan data dua orang yang sedang menarik benda di dua arah yang berbeda. Orang A menarik benda dengan gaya 125 newton ke kanan dan orang B menarik benda dengan gaya 225 newton ke kiri, peserta didik dapat menghitung besar dan arah gaya yang terjadi pada kedua orang itu. 

17. Disajikan data suatu benda bermassa 25 kg melaju dengan percepatan 15 m/s2, peserta didik dapat menghitung gaya yang bekerja pada benda itu.  

18. Disajikan data seorang sedang mengendarai mengendarai sepeda motor dengan kelajuan 42 m/s lalu pada kelajuan ini menginjak rem hingga sepeda motor berhenti pada 12 detik, peserta didik dapat menghitung nilai perlambatan sepeda motor yang dikendarai orang itu. 

19. Peserta didik dapat menentukan pengaruh gaya terhadap gerak benda pada peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. 

20. Disajikan gambar pita ticker timer, peserta didik dapat menentukan pernyataan yang tepat mengenai gerak lurus benda berdasar gambar pita ticker timer. 

21. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri dari kingdom monera. 

22. Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri dari amphibia. 

23. Disajikan empat gambar perpaduan beberapa gaya yang ditarik dengan arah berbeda dan nilainya berbeda, peserta didik dapat menghitung resultan gaya yang paling besar.  

24. Disajikan data seorang astronot ketika ditimbang di bumi beratnya adalah 500 N, peserta didik dapat menghitung berat astronot itu bila ditimbang di bulan yang memiliki percepatan gravitasi 1/5 kali gravitasi bumi.

25. Peserta didik dapat menentukan contoh gaya gesek yang menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari. 

26.  Disajikan gambar dalam peristiwa kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menyebutkan contoh ciri makhluk hidup sesuai gambar tersebut. 

27. Disajikan empat nama ilmiah beberapa makhluk hidup, peserta didik dapat mengidentifikasi makhluk hidup yang memiliki kekerabatan paling dekat. 

28. Disajikan grafik perubahan kecepatan terhadap waktu, peserta didik dapat menghitung jarak yang ditempuh benda berdasar grafik itu.

29. Disajikan data suatu benda yang didorong dua orang dengan gaya masing-masing 65 newton dan 45 newton, peserta didik dapat menghitung resultan gaya dua anak tersebut bila kedua gaya orang tersebut searah dan kedua gaya orang tersebut berlawanan arah.

30. Disajikan data gaya gravitasi di permukaan bulan 1/5 kali gaya gravitasi bumi, peserta didik dapat menghitung berat astronot di bumi dan di bulan bila massa astronout 50 kg dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2. 

Kisi-Kisi Sumatis Akhir Semester IPA Kelas VII Reguler 2023

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Bagaimana kabar peserta didik kelas VII? Semoga kalian semua dalam kondisi sehat dan tetap semangat belajar ya. Berikut bapak sampaikan kisi-kisi untuk belajar Sumatif Akhir Semester (SAS) IPA untuk kelas reguler. Ada 25 soal pilihan ganda. Semoga bermanfaat ya.

1. Disajikan pernyataan mengenai ilmuwan BJ Habibie  dan hasil penemuannya, peserta didik dapat menentukan bidang ilmu sains yang dipelajari beliau 

2. Peserta didik dapat menentukan peraturan yang benar untuk menjaga keselamatan di laboratorium IPA.

3. Disajikan pertanyaan perbedaan laboratorium IPA dengan laboratorium lainnya, peserta didik dapat menyebutkan alat laboratorium yang berfungsi melihat benda-benda yang berukuran mikro dan alat yang berfungsi mengukur berat benda. 

4. Peserta didik dapat menyebutkan langkah pertama yang dilakukan dalam metode ilmiah. 

5. Peserta didik dapat menentukan pernyataan yang termasuk tujuan percobaan dan dapat diselidiki.

6. Peserta didik dapat menentukan pasangan yang benar antara perubahan wujud zat dengan proses perubahan wujud zatnya.

7. Disajikan pernyataan mengenai sifat perubahan wujud zat yang bersifat reversible (dapat kembali ke bentuk semula) maupun bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula atau bentuk asal), peserta didik dapat menentukan jenis perubahan wujud zat beserta sifatnya dalam fenomena aktivitas kehidupan sehari – hari. 

8. Disajikan pernyataan mengenai zat cair yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya, peserta didik dapat menjelaskan penyebab volume zat cair itu tetap tetapi bentuknya berubah sesuai tempatnya. 

9. Disajikan grafik perubahan wujud zat dan data massa es 1000 gram dan suhunya -20 derajat celcius dipanaskan sampai menguap. Bila kalor jenis es = 2.100 J/kg derajat Celcius, kalor jenis air 4.200 J/kg derajat Celcius, kalor lebur es = 336.000 J/kg derajat Celcius, peserta didik dapat mengitung total kalor es tersebut dari padat menjadi cair. 

10. Disajikan data sebuah termometer yang memiliki titik tetap atas 373 dan titik tetap bawah 273, peserta didik dapat menentukan jenis termometer tersebut. 

11. Disajikan pernyataan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menentukan pemuaian pada zat padat. 

12. Disajikan grafik mengenai percobaan memanaskan air dengan menggunakan lilin sebagai sumber panas, peserta didik dapat menentukan pengaruh jumlah lilin terhadap suhu air yang dipanaskan. 

13. Disajikan sifat-sifat yang dimiliki oleh oksigen, peserta didik dapat mengidentifikasi sifat fisika oksigen. 

14. Peserta didik dapat memberikan contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk sifat kimia zat.

15. Disajikan beberapa peristiwa perubahan zat, peserta didik dapat mengidentifikasi peristiwa yang termasuk perubahan kimia.

16. Disajikan gambar pengolahan garam secara tradisional, peserta didik dapat mengidentifikasi  perubahan wujud yang terjadi dalam pembentukan garam beserta sifat kalornya (menyerap atau mengeluarkan) yang terjadi pada gambar tersebut. 

17. Disajikan beberapa contoh perubahan materi yang terjadi pada peristiwa kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat mengidentifikasi perubahgan materi yang menghasilkan zat baru.

18. Disajikan gambar benda yang dimasukkan ke dalam gelas ukur berisi air, peserta didik dapat massa jenis benda berdasar gambar itu. 

19. Disajikan, gambar alat laboratorium, peserta didik dapat menentukan fungsi alat laboratorium itu. 

20. Disajikan data benda yang mula-mula suhunya 100 ºC, kemudian didinginkan menjadi 25 ºC. Jika jumlah energi kalor yang dilepaskan 2100 Joule, peserta didik dapat menghitung kapasitas kalor benda tembaga itu. 

21. Disajikan data pengamatan peningkatan suhu zat cair sebanyak 200 gr. Suhu zat cair sebelum dipanaskan menunjukkan 25°C, setelah dipanaskan selama 10 menit skala termometer menunjukkan pada angka 45°C. kalor jenis zat cair itu 2100 J/kg◦C, peserta didik dapat menghitung kalor yang diperlukan selama pemanasan zat cair itu. 

22. Disajikan gambar dan data pemanasan air dengan menggunakan alat pemanas. Massa air yang akan dipanaskan 0,6 kg dengan suhu awal 20 derajat celcius dalam waktu 10 menit hingga mendidih mencapai suhu 100°C, bila memanaskan air sebanyak setengah kali massa air semula denganwaktu yang diperlukan untuk mencapai suhu hingga suhu air mendidih, peserta didik dapat menghitung kalor yang dibutuhkan air dari massa air yang semula. 

23. Disajikan bebrapa aktivitas manusia dalam kehidupan sehatri-hari, peserta didik dapat menentukan gambar yang termasuk perpindahan kalor.  

24. Disajikan gambar grafik perubahan wujud zat, peserta didik dapat menyebutkan proses perubahan wujud zat yang benar beserta nama proses perubahannya berdasar grafik itu. 

25. Disajikan pernyataan mengenai perpindahan kalor pada peristiwa kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menjelaskan alasan terjadinya peristiwa perpindahan kalor itu. 

Kisi-Kisi Sumatis Akhir Semester IPA Kelas VIII Reguler 2023

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Bagaimana kabar peserta didik kelas VIII? Semoga kalian semua dalam kondisi sehat dan tetap semangat belajar ya. Berikut bapak sampaikan kisi-kisi untuk belajar Sumatif Akhir Semester (SAS) IPA untuk kelas reguler. Ada 25 soal pilihan ganda. Semoga bermanfaat ya.

1. Disajikan pernyataan mengenai ilmuwan penemu sel dengan mikroskop, peserta didik dapat menyebutkan nama dari nama ilmuwan tersebut.

2. Disajikan gambar dua mikroskop berdasarkan jumlah lensa okuler, peserta didik dapat menyebutkan jenis  mikroskop berdasar gambar tersebut.

3. Disajikan gambar sel hewan, peserta didik dapat mengidentifikasi pasangan nama organel sel beserta fungsinya yang benar berdsasarkan organel sel yang ditujnuk di gambar.

4. Disajikan gambar jaringan tumbuhan, peserta didik dapat mengidentifikasi nama jaringan tumbuhan berdasar gambar yang ditunjuk.

5. Disajikan pernyataan salah satu fungsi organel sel pada tumbuhan yang menghasilkan energi, peserta didik dapat menyebutkan fungsi organel sel pada sel hewan yang menghasilkan energi.

6. Disajikan tabel pasangan empat jenis beserta fungsinya, peserta didik dapat mengidentifikasi pasangan jenis nutrisi dan fungsinya yang benar

7. Peserta didik dapat menjelaskan proses penyerapan nutrisi yang terjadi di dalam sistem pencernaan manusia.

8. Disajikan grafik tabel faktor pengaruh denyut jantung berdasarkan aktivitas dan jenis kelamin, peserta didik dapat menjelaskan kedua faktor tersebut terhadap pengaruh denyut jantung.

9. Disajikan tabel aglutinogen dan aglutinin pada golongan darah manusia, peserta didik dapat menentukan golongan darah manusia berdasarkan aglutinogen dan aglutininnya.

10. Disajikan dua gambar dengan dua aktivitas manusia yang berbeda, peserta didik dapat menjelaskan pengaruh dua aktivitas tersebut terhadap organ sistem pernapasan atau fungsi sistem pernapasan manusia.

11. Disajikan pernyataan mengenai perokok pasif dan perokok aktif, peserta didik dapat membedakan resiko kesehatan diantara kedua jenis perokok tersebut.  

12. Disajikan. grafik konsumsi jumlah kafein dengan volume urin yang dihasilkan, peserta didik dapat menyimpulkan hubungan antara konsumsi jumlah kafein dengan volume urin.

13. Disajikan gambar organ nefron, peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian nefron beserta proses yang terjadi di bagian nefron tersebut. 

14. Disajikan keempat gambar peralatan yang temasuk pesawat sederhana, peserta didik dapat mengidentifikasi peralatan tersebut yang termasuk bidang miring.

15. Disajikan data massa benda 12 kg yang akan dipindahkan ke atas menggunakan papan sepanjang 6 meter. Papan itu disandarkan pada sebuah bak truk dengan ketinggian 150 cm dari atas tanah dan gravitasinya 10 m/s2, peserta didik dapat menghitung gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda itu

16. Disajikan beberapa empat gambar pesawat sederhana (dua bidang miring dan dua tuas), peserta didik dapat menghitung keuntungan mekanis yang sama besar diantara gambar tersebut.

17. Disajikan gambar anak sedang melempar bola dengan posisi bola di dua tempat, peserta didik dapat menjelaskan mengenai besar energi potensial dan energi kinetik berdasar posisi bola itu. 

18. Disajikan gambar pengungkit dengan lengan kuasa 3 meter, lemgan beban 1,6 meter, dan berat benda 1000N, peserta didik dapat menghitung gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat benda itu.

19. Disajikan gambar ketiga jenis katrol, peserta didik dapat menentukan keuntungan mekanik dari gambar ketiga jenis katrol itu. 

20. Disajikan data mengenai dua mobil sebagai berikut: mobil pertama menarik sepeda dengan gaya 2500 N sejauh 50 meter dan mobil kedua menarik sepeda dengan gaya 500 N sejauh 2000 meter, peserta didik dapat menghitung mobil yang memerlukan usaha paling besar.  

21. Disajikan data benda yang bergerak mendatar dengan gaya sebesar 40 N sehingga benda berpindah sejauh 20 cm, peserta didik dapat menghitung usaha yang dilakukan oleh gaya benda itu.

22. Disajikan gambar benda yang memiliki massa sebesar 4 kg yang jatuh dari ketinggian sejauh 20 meter, peserta didik dapat menghitung energi potensial benda itu. 

23. Disajikan data mengenai dua orang yang sedang mendorong benda. Orang pertama mendorong benda A memerlukan usaha sebesar 1800 Joule dalam waktu 15 detik dan orang kedua mendorong benda B memerlukan usaha sebesar 2100 Joule dalam waktu 20 detik. Peserta didik dapat menghitung selisih daya yang dilakukan oleh kedua orang tersebut. 

24. Disajikan data massa benda sebesar 1600 gram yang terbang dengan kelajuan 50 m/s2, peserta didik dapat menghitung energi kinetik benda tersebut. 

25.Disajikan data massa benda sebsar 40 gram yang dilempar dari gedung setinggi 16,2 meter, peserta didik dapat menghitung energi potensial benda tersebut.  

Refleksi Diri – Filosofi Pendidikan Nasional Menurut Ki Hajar Dewantara (Bagian Budi Pekerti ala KHD)

Membentuk Budi Pekerti: Watak dan Karakter dalam Pendidikan

Konsep sangat penting dalam pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, yaitu budi pekerti atau karakter. Pandangan beliau tentang bagaimana budi pekerti terbentuk, peran keluarga, dan pentingnya keselarasan dalam kehidupan anak.

Definisi Budi Pekerti: Ki Hadjar Dewantara mengartikan budi pekerti sebagai perpaduan antara gerak pikiran, perasaan, dan kehendak yang menciptakan energi. Konsep ini merupakan kombinasi antara pemahaman (cipta), emosi (karsa), dan tindakan (karya) yang membentuk karakter individu.

Peran Keluarga: Keluarga diakui oleh KHD sebagai tempat utama untuk melatih karakter dan pendidikan sosial anak. Dalam lingkungan keluarga, anak mendapatkan teladan, bimbingan, dan interaksi sosial yang mendukung perkembangan karakternya. Keluarga adalah ekosistem pertama yang mempersiapkan anak untuk kehidupan masyarakat.

Pembelajaran dalam Keluarga: Dalam keluarga, anak-anak belajar dari contoh, arahan, dan ajaran orang tua. Interaksi sosial antara saudara-saudara juga membantu dalam pengembangan kemandirian dan pemecahan masalah. Peran orang tua sebagai guru, penuntun, dan teladan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak.

Keselarasan Cipta, Rasa, Karsa, Karya: Budi pekerti adalah keselarasan antara cipta (pemikiran), rasa (emosi), karsa (niat), dan karya (tindakan). Anak-anak diajarkan untuk mengenali kekuatan mereka dan mengelola diri dengan baik. Kesadaran sosial juga diajarkan, memahami tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.

Kesadaran Diri dan Kemerdekaan: Pendidikan budi pekerti melatih anak untuk memiliki kesadaran diri yang kuat. Ini membantu mereka dalam menjadi diri sendiri (kemerdekaan diri) dan menghormati kemerdekaan orang lain. Pendidikan ini membentuk individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap hubungan sosialnya.

Ki Hadjar Dewantara mengajarkan bahwa budi pekerti atau karakter merupakan hasil dari perpaduan pemahaman, emosi, dan tindakan. Keluarga memiliki peran utama dalam membentuk karakter anak, dan pendidikan budi pekerti melibatkan keselarasan cipta, rasa, karsa, dan karya. Ini membantu anak menjadi individu yang memiliki kesadaran diri dan mampu hidup harmonis dalam masyarakat.

Refleksi Diri – Filosofi Pendidikan Nasional Menurut Ki Hajar Dewantara (Bagian Harmoni Antara Kodrat Alam dan Kodrat Zaman ala KHD)

Harmoni Antara Kodrat Alam dan Kodrat Zaman dalam Pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara

Pandangan menarik Ki Hadjar Dewantara tentang pentingnya menyelaraskan pendidikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Poin-poin yang diungkapkan oleh Ki Hadjar Dewantara mengenai pentingnya menjaga harmoni antara kedua aspek tersebut dalam proses pendidikan.

Makna Kodrat Alam dan Kodrat Zaman: Pendidikan anak memiliki akar dalam kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam meliputi “sifat” dan “bentuk” lingkungan tempat anak hidup, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan “isi” dan “irama” perkembangan zaman.

Pembaharuan Terpadu: Dalam memperbaharui pendidikan, penting untuk senantiasa mengingat bahwa kepentingan anak didik terkait kehidupan pribadi dan sosialnya harus sejalan dengan kondisi alam dan zaman. Bentuk, isi, dan cara pendidikan harus selaras dengan prinsip-prinsip hidup kebangsaan dan sifat-sifat kemanusiaan.

Relevansi Lokal dan Global: KHD menekankan pentingnya mempertimbangkan kodrat alam dalam konteks lokal sosial budaya. Meskipun perspektif global penting, pengaruh luar harus di-filter melalui kearifan lokal sosial budaya Indonesia. Isi dan irama pendidikan harus menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan konteks sosial budaya Indonesia.

Kekuatan Budaya sebagai Landasan: Keragaman sosial budaya Indonesia menjadi pondasi yang kuat bagi pendidikan. Variasi ini menciptakan kekuatan kodrat alam dan zaman yang membimbing konten pendidikan agar sesuai dengan nilai-nilai lokal dan universal.

Kesesuaian dengan Tuntutan: Pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan kodrat alam dan zaman. Cara belajar dan interaksi di Abad ke-21 sangat berbeda dengan masa sebelumnya. Kondisi alam Indonesia yang beragam juga mempengaruhi pemaknaan hidup anak-anak.

Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya mengintegrasikan kodrat alam dan kodrat zaman dalam pendidikan. Melalui pemahaman yang mendalam tentang lingkungan dan perkembangan zaman, pendidik dapat membimbing generasi masa depan agar memiliki adaptabilitas dan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat.

Refleksi Diri – Filosofi Pendidikan Nasional Menurut Ki Hajar Dewantara (Bagian Dasar Pendidikan Menuntun KHD)

Dasar-Dasar Pendidikan yang Menuntun Menurut Ki Hadjar Dewantara

Tujuan Pendidikan: Ki Hadjar Dewantara (KHD) menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah mengarahkan segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan tertinggi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Memperbaiki Lakuan Hidup: Pendidikan memiliki peran dalam membantu peserta didik mengembangkan dan memperbaiki perilaku hidup mereka, berdasarkan kekuatan kodrat yang ada pada diri mereka.

Analogi Petani dan Tukang Kebun: KHD menggunakan perumpamaan peran pendidik sebagai seorang petani atau tukang kebun. Seperti tanaman yang tumbuh dengan baik saat diberi perhatian dan perawatan yang sesuai, peserta didik juga memerlukan bimbingan dan perhatian pendidik agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

Kebebasan dan Bimbingan: Pendidik memberikan peserta didik kebebasan untuk tumbuh, namun tetap memiliki peran sebagai “pamong” yang memberikan arahan dan tuntunan agar mereka tidak tersesat. Kebebasan ini membantu peserta didik menemukan kemerdekaan dalam belajar, sambil memahami dampak kemerdekaan mereka pada kemerdekaan orang lain.

Tantangan Pendidik: Pendidik dihadapkan pada tugas mengelola diri untuk hidup bersama dengan orang lain, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan beretika.

Kewaspadaan Terhadap Perubahan: KHD mengingatkan pendidik untuk tetap terbuka terhadap perubahan, mencari hal-hal yang bermanfaat untuk pengayaan kultur dan batin. Tidak hanya meniru, tetapi mempertimbangkan nilai-nilai kultural yang unik bagi Indonesia.

Kekuatan Sosio-Kultural dalam Pendidikan: Pendidikan juga melibatkan kekuatan sosio-kultural untuk menguatkan dan mengembangkan potensi kodrat anak. Tujuan pendidikan adalah membantu anak-anak memperbaiki perilaku dan menjadi individu yang lebih utuh.

Dalam pandangan KHD, pendidikan adalah proses mengarahkan dan memfasilitasi perkembangan anak-anak berdasarkan potensi kodrat peserta didik. Pendidik memiliki peran sebagai pembimbing, seperti petani yang merawat tanaman, serta harus tetap terbuka dan waspada terhadap perubahan dalam lingkungan dan budaya.

Refleksi Diri – Filosofi Pendidikan Nasional Menurut Ki Hajar Dewantara (Bagian Asas Pendidikan KHD)

Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Mempersiapkan Manusia Merdeka dan Berbudaya

Tokoh pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara (KHD) menyebutkan konsep yang berbeda antara “Pendidikan” dan “Pengajaran”. Menurut KHD, “Pengajaran” adalah bagian dari “Pendidikan,” dimana ilmu dan ketrampilan diberikan kepada peserta didik. “Pengajaran” melibatkan pemberian pengetahuan praktis untuk kehidupan peserta didik secara fisik maupun mental. Sisi lain “Pendidikan,” dapat memberikan bimbingan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan maksimal yang berperan sebagai individu dan anggota masyarakat.

KHD menganggap “Pendidikan” sebagai tempat benih-benih kebudayaan ditanam dalam masyarakat. Beliau percaya bahwa untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang beradab, pendidikan menjadi kunci utama. Pendidikan berfungsi sebagai ruang nilai-nilai kemanusiaan ditanamkan dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Tujuan utama dari “Pendidikan” dan “Pengajaran” menurut pandangan KHD ialah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan. Manusia merdeka adalah mereka yang tidak bergantung pada orang lain, tetapi mengandalkan kekuatan internal. Pendidikan memberikan ruang bagi peserta didik untuk tumbuh secara holistik sehingga mereka dapat menghormati diri sendiri dan orang lain secara batin, serta memiliki kemandirian dalam tindakan lahir. Melalui “Pendidikan,” kekuatan batin yang dimiliki oleh individu membimbingnya untuk mengatur hidupnya tanpa ketergantungan pada orang lain.

Sebagai guru penggerak, peran kita sangat penting dalam menjalankan konsep ini. Guru penggerak tidak hanya mentransfer pengetahuan praktis, tetapi juga membantu murid tumbuh menjadi individu yang merdeka, beradab, dan mandiri. Melalui pendidikan, pendidik membentuk karakter dan kemampuan hidup yang tak tergantung pada orang lain. Akhirnya peserta didik dapat menjadi kontributor yang kuat dan bermakna bagi masyarakat dan negara.

Kumpulan Analisis Capaian Pembelajaran

Guru Inti Muhammadiyah (GIM) telah berhasil menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) yang terdapat di dalam kurikulum merdeka. Hasil analisis CP ini dapat digunakan untuk seluruh guru-guru yang di sekolahnya telah menerapkan kurikulum merdeka. Mata pelajaran (mapel) yang telah berhasil dianalisis antara lain:

Al Islam kelas 7, 8, dan 9

Bahasa Indonesia 

Bimbingan Konseling 

IPA 

IPS

Matematika 

Pendidikan Pancasila 

PJOK

Seni Musik 

Seni Rupa 

Untuk dapat melihat keseluruhan hasil analisis CP pada semua mapel tersebut dapat mengklik tautan berikut 

https://bit.ly/HSLANALISISCPMUH2023

Semoga bermanfaat 

LKPD SMP MUHAMMADIYAH KELAS VII DAN VIII 2023

Hi, Tom!

A Journey Story by Iwan Tantomi

Jagat Fisika

Memahami Fisika, Memahami Semesta

Pusat Sumber Belajar IPA Online

Diformulasikan khusus untuk siswa SMP

Made Nuryadi

Belajar dan Berbagi Seputar Dunia Pendidikan

AKHMAD SUDRAJAT

tentang PENDIDIKAN

P4MRI Universitas Negeri Surabaya

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Firmanbiologi's Blog

Just another WordPress.com weblog

E-Training Guru Melek IT (DOGMIT) Indonesia

Menjadi guru Profesional dengan memanfaatkan Teknologi

Matematohir

Selamat Datang di Wabsite Kami, Wahana Belajar Matematika Ala Pak Tohir... :-)

Forum Peduli Pendidikan (ICT MKKS SMP Swasta Wialayah Surabaya Timur)

Soepriyadi, S.Pd (email: adi_creative93@yahoo.com) HP. 0816527901 / 081703591053 Pin : D06785B0

Media Guru

Belajar Sepanjang Hayat

MKKS SMP SWASTA WILAYAH SURABAYA TIMUR

Sekretariat : SMP K YBPK 1 Jl. Luntas 33 Surabaya (email admin : adi_creative93@yahoo.com) P.adi / (WA, Line, Telegram) 0816527901 / Pin BB : D06785B0

Pengelana Bumi

I'm Gonna Be (500 Miles)....

ABDUL KARIM

Matematika dengan Teknologi

Kawirian

Welcome to my blog

Aksel MAN Malang 1

Akselerasi Numero Uno

sainsbiologippsunesa

A topnotch WordPress.com site

Pagar Alam dot Com

Berbagi Informasi Pendidikan dan Pembelajaran Matematika